Program Studi S1 Fisika FMIPA UNRI kembali melaksanakan Seminar Rutin Fisika (SNF) dengan narasumber Prof. Iwantono, M.Phil yang merupakan dosen dan peneliti senior di Jurusan Fisika FMIPA UNRI pada Selasa, 29 Oktober 2024 dan bertempat di Auditorium Farid Kasmy, FMIPA, UNRI. Kegiatan ini diikuti oleh dosen dan mahasiswa Jurusan Fisika FMIPA UNRI.

Prof. Iwantono menyampaikan penelitian beliau dengan judul Fabrikasi nanomaterial logam dan logam oksida dan aplikasinya pada sel surya dan biosensor. Dalam pemaparannya, Prof. Iwantono menyampaikan bahwa nanomaterial merupakan material dengan banyak keunggulan. Diantara keunggulan nanomaterial dibandingkan material lain adalah sifatnya yang unik yang bervariasi dari material asalnya dan bergantung pada ukuran sehingga dapat memperluas potensi aplikasinya. Fabrikasi nanomaterial dapat dilakukan dengan pendekatan fisika dan kimia. Sintesis kimia yang digunakan untuk memfabrikasi nanomaterial logam dan logam oksida di antaranya adalah metode hydrothermal, seed mediated growth, seed mediated hydrothermal, sol-gel dan lain-lain. Nanomaterial logam (platinum, palladium, perak, tembaga, zink dan emas) telah berhasil disintesis, dengan berbagai dimensi dan bentuk (nanopartikel sperikal, semirod, nanorod, nanotube, nanoplat, nanoflower, nanobipyramide). Prof. Iwantono menambahkan bahwa dari uji sensor (uji responsibility, stability, repeatibility), material nanomaterial logam dapat diaplikasikan pada biosensor (sensor plasmonik) sebagai bahan pendeteksi pestisida pada tanaman, pengendali bakteri dan sebagai pembunuh sel kanker. Saat ini sistem sensor berbasis nanomaterial logam masih terus dikembangkan dan disempurnakan.